makalah ekonomi pengantar mikro

TUGAS PERKULIAHAN PENGANTAR EKONOMI MIKRO

DUA PENDEKATAN

Utility/kepuasan/kegunaan :

1.      Cardinal Utility Approach (Pendekatan Kardinal) : Kepuasan yang dirasakan konsumen setelah mengkomsumsi barang-barang, diberi nilai dengan satuan nilai tertentu.

Misalkan : Setelah olah raga, minum aqua/mengkonsumsi aqua

Gelas pertama diberi nilai 10

Gelas kedua diberi nilai 8

Gelas ketiga diberi nilai 6

Dan seterusnya.

2.      Ordinal Utility Approach (Pendekatan Ordinal) : Kepuasan tidak bernilai dengan satuan nilai tertentu akan tetap kepuasan yang diperoleh konsumen di perbandingkan (dikomparasi) .

Misalkan : Setelah olah raga minum aqua

Gelas pertama : sangat segar

Gelas kedua : segar

Gelas ketiga : kurang segar

Dan seterusnya.

Ø  Kardinal : karena kepuasan diberi nilai dengan satuan nilai tertentu.

Ø  Delta maka apabila nilai tersebut dijumlah, akan diperoleh total utility (T.U) (jumlah kepuasan).

Ø  Dari T.U dapat diturunkan marginal utility (M.U) = delta T.U/delta V

Perilaku Konsumen            Ordinal Utility Approacil

Pendekatan Ordinal        Kepuasan konsumen  dikonparasi.

Indifference Curve Aanalysis          menggunakan kurva     difference

Bentuk Kurva Indifference

Y                                 Map of Indifference Curve

y1                      A

                                                D         C3

y3                                      C

                                                    C2

 

y2                                                                 B

                                                                                   C1       Indifference Curve (I.C)

                                                                                X

0             x1                x3                 x2                  

Price Consumption Curve (P.C.C)

Harga salah satu barang yang dikonsumsi mengalami perubahan (naik/turun).

Kalau harga barang naik dan pendapatan konsumen tetap maka dampaknya adalah perolehan barang tersebut turun sebaliknya kalau turun perolehan barang tersebut naik.

Ø PCC adalah suatu garis yang menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumen  setelah salah satu harga barang yang dikonsumsi mengalami perubahan sedangkan pendapatan konsumen tidak mengalami perubahan.

Contoh barang x harganya turun sedangkan Py tetap

Y

 

                                               Price Consumtion Curve (P.C.C)

                                                   

                   A    B      C                       Income Consumtion Curve (I.C.C)

                   

                                                                                                X

0                                 X1           X2          X3                                          

Asumsi :

·      Income konsumen tetap

·      Py tetap

·      Px turun

Efek perubahan harga-harga barang yang dikonsumsi oleh konsumen.

                                                Total Effect

Income Effect (Efek Pendapatan)                           Substitution Effect (Efek Substitusi)

v  Total Effect adalah dikarenakan adanya perubahan harga mengakibatkan harga mengakibatkan adanya perubahan jumlah barang yang diminta boleh konsumen dan selanjutnya konsumen yang bersangkutan bergerak dari keseimbangan yang satu ke keseimbangan yang lain.

v  Incomen Effect (efek pendapatan) adalah bagian dari pertambahan jumlah barang yang dibeli konsumen yang disebabkan oleh pertambahan manfaat atau kepuasan.

v  Substitution Effect (efek substitusi) adalah bagian dari pertambahan kepuasan atau guna yang timbul dikarenakan penurunan dalam harga justru bagian ini pertambahannya tidak terganggu pada saat pertambahan dalam manfaat / kepuasan yang diperoleh konsumen.

Ø Produksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang produsen merubah faktor produksi / input menjadi output dengan menggunakan teknologi tertentu.

Ø Sedangkan input terdiri dari 2 jenis , yaitu :

1.      Input Tetap

2.      Input Variabel / berubah-ubah

v  Input Tetap adalah input yang jumlahnya tidak mengalami perubahan walaupun output yang dihasilkan menggalami perubahan.

v  Input Variabel adalah input yang jumlahnya sebanding dengan output yang dihasilkan.

Ø Short Run / Jangka Pendek adalah apabila di dalam proses produksi masih menggunakan input tetap selain input variabel.

Ø Long Run / Jangka Panjang adalah apabila didalam proses produksi input yang digunakan seluruhnya variabel input.

Output / Total Physical Product (T.P.P) : A.P.P          Average Physical Prower

                                                                        M.P.P         Marginal Physical Prower

A.P.P / Produksi Rata-rata

Rumus :  T.P.P   

          Input Variabel

Marginal Physical Produck / Produksi Marginal / Produksi Batas adalah berapa tambahan output yang dihasilkan didalam proses produksi apabila ditambahkan 1unit input variabel.

P.M            ∆ TPP

P.B             ∆ Input

The Law of  Dimmshing Return

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang

Adalah dalam satu proses produksi pada awalnya apabila ditambahkan 1 input T.P.P mengalami peningkatan dan apabila ditambahkan 1 unit T.P.P bisa meningkat namun setelah mencapai titik maksimum justru T.P.P nya mengalami penurunan pada saat ditambahkan 1 unit T.P.P.

Ø  Iso Quant adalah suatu kurva yang menggambarkan tingkat hasil produksi / output yang bisa dicapai walaupun penggunaan inputnya menggalami perubahan.

Ø  Iso Cost adalah combinasi input yang mengalami perubahan.

v  Fungsi Produksi adalah satu kesamaan secara matematis yang menggambarkan berapa jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan dari satu set kombinasi penggunaan faktor produksi atau input pada tingkat teknologi tertentu. 

ƒQ = K . L

ƒQ = K + L

 Contoh fungsi produksi :

A.P.P           dapat nilai secara absolut / hitungan.

     M.P.P          M.P.P : menurunkan satu tingkat fungsi output / T.P.P

Menentukan input untuk mencapai output optimal berdasarkan fungsi output menggunakan rumusan : 

 

Seluruhnya pengeluaran yang disediakan produsen telah digunakan seluruhnya.

Untuk menentukan :

M.P.PL =     ∆  T.P.PL

                    ∆  Input L

M.P.Pk =     ∆ T.P.Pk

                  ∆ Input k

Cost / Biaya

Macam-macam Biaya :

1.    Total Fixed Cost (T.F.C)

2.    Total Variabel Cost (T.V.C)

3.    Total Cost (T.C) = T.F.C + T.V.C

4.    Average Fixed Cost (A.F.C) =  T.F.C ∕ Q

5.    Average Variabel Cost (A.V.C) = T.V.C ∕ Q

6.    Average Cost = T.C ∕ Q atau A.F.C + A.V.C

7.    Marginal Cost = T.C ∕ Q atau A.F.C + A.V.C

Revenue (Penerimaan)

1.    Total Revenue (T.R) = P Q → P =  T.R ∕ Q

2.    Average Revenue (A.R) = T.R ∕ Q

3.    Marginal Revenue (M.R) = ∆ T.R ∕ ∆Q

Perbandingan

T.C dengan T.R → T.C > T.R → losses

                           → T.C < T.R → profit

                           → T.C = T.R → no losses dan no profit

A.C dengan A.R → A.C > A.R → losses per unit output

                            → A.C < A.R → profit per unit output

                            → A.C = A.R → no losses dan no profit per unit output

M.C dengan M.R → M.C > M.R → tambahan kerugian pada saat ditambahkan satu unit output yang di produksi/ dijual.

                            → M.C = M.R

                            → M.C < M.R → ditambahkan keuntungan pada saat ditambahkan satu unit output yang di produksi/ dijual.

v  Marginal Cost adalah berapa besarnya tambahan biaya yang di perlukan pada saat ditambahkan satu unit output dalam proses produksi / penjualan.

v  Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan pada saat tambahan output yang diproduksi atau yang dibuat.

Kurva T.F.C , T.V.C & T.C

Cost

                                            T.C

                                                    T.V.C

                                                                        T.F.C

                                                                        Q